Peluang dan Tantangan Baru bagi Investor
peluang dan tantangan bagi ivestor properti PBG merupakan salah satu regulasi penting dalam sektor properti. Perubahan dari IMB ke PBG memiliki implikasi yang signifikan terhadap dinamika investasi properti.Investasi di sektor properti didorong terus tumbuh pada tahun ini. Sepanjang 2021, sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran menempati peringkat teratas realisasi investasi yang bersumber dari penanaman modal dalam negeri. Upaya peningkatan kinerja industri properti menghadapi beberapa kendala, antara lain hambatan perizinan. Selama Agustus 2021-Februari 2022, banyak proyek properti tidak bisa dibangun akibat kendala perizinan, antara lain peralihan izin mendirikan bangunan (IMB) ke Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
Kendala PBG dinilai dapat menghambat porsi investasi properti skala nasional. Ia memperkirakan tertundanya investasi selama 6 bulan akibat kendala PBG dapat memicu tertahannya investasi senilai lebih dari Rp 60 triliun-Rp 80 triliun.
Kontribusi Tertinggi
Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal, sepanjang 2021, sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran menempati peringkat teratas realisasi investasi yang bersumber dari penanaman modal dalam negeri.
Dampak Positif Dari PBG untuk Investasi Properti
- Peningkatan Kepastian Hukum:
- PBG memberikan kepastian hukum yang lebih kuat bagi investor. Dengan persyaratan yang jelas dan prosedur yang transparan, investor dapat lebih yakin dalam melakukan investasi.
- Hal ini mengurangi risiko sengketa dan gugatan hukum di kemudian hari.
- Percepatan Proses Perizinan:
- Sistem online dan integrasi data dalam PBG diharapkan dapat mempercepat proses perizinan.
- Waktu yang lebih singkat untuk mendapatkan izin akan mendorong investor untuk segera merealisasikan proyeknya.
- Standarisasi Persyaratan:
- Standarisasi persyaratan bangunan dalam PBG akan menciptakan keseragaman kualitas bangunan.
- Hal ini akan meningkatkan daya tarik investasi properti di mata konsumen.
- Peningkatan Kualitas Bangunan:
- Persyaratan teknis dalam PBG yang lebih ketat akan mendorong pembangunan bangunan yang berkualitas dan tahan lama.
- Bangunan yang berkualitas akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dampak PBG
- Kesiapan Pemerintah Daerah:
- Kemampuan pemerintah daerah dalam menyusun peraturan daerah yang sesuai dengan PBG dan menyediakan layanan perizinan yang efektif sangat penting.
- Ketersediaan Infrastruktur Teknologi:
- Sistem online yang handal dan mudah digunakan sangat diperlukan untuk mendukung proses perizinan PBG.
- Keterlibatan Stakeholder:
- Keterlibatan aktif dari semua stakeholder, termasuk pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, sangat penting untuk memastikan keberhasilan implementasi PBG.
No responses yet